Rabu, 3 Ogos 2011

Ciri-ciri manusia yg tiada nafsu ammarah

AMARAN : ARTIKAL INI SEBAGAI PANDUAN KEPADA MANUSIA UTK MENGENAL DIRI -
 
Ciri-ciri manusia yg tiada nafsu AMMARAH seperti berikut ...Manusia yg sudah bebas daripada nafsu ammarah adalah mempunyai tanda-tanda berikut ...
Pada matanya, pada tangannya, pada kakinya, pada mulutnya, pada lidahnya, pada perutnya. pada lidahnya, dalam hatinya..ada tanda tanda..
Ciri2 pada matanya : jika dilihat terbelalak dan hitam, maka mata itu baru diguna melihat blue filem, porno2, memandang perempuan ajnabi dengan penuh berahi,dan juga memandang barang yg diharamkan Allah, kecuali tidak sengaja atau pun memandang tanpa syahwat
Mata yang masih gemar melihat yang seksi dari sebahagian tubuh perempuan tidak akan merasai nikmat memandang..sebab, pandangan yg disertai syahwat akan mengganggu sistem di dada akhfa'..maka terhijab dirinya dari musyahadah. Sebab itu ilmunya ada di sisi Nasrani yg benar dahulu, mereka berazam sehingga ada di antaranya tidak mahu berkahwin , tujuannya untuk memelihara mata dari tersyahwat selain hanya tersyahwat berkeinginan kepada Allah jua.
Tapi sebahagian Nasrani yg tersesat jalan mewajibkan pula supaya tak perlu berkahwin. Dalam kitab Barnaba seperti di St Pierre Atakya , Turki terkandung perkara mata dan hati bilamana memandang perkara yg memberahikan..maka kitab itu MENGHARAMKAN hati pengikutnya yg benar di sisi Allah merasai berahi di dadanya.

Lalu tersebut juga di dalam firmannya di dalam al quran..bahawa hamba yg disebut sebagai 'ibaadurrahman'..ialah antaranya yang memelihara mata menundukkan pandangan ketika keluar berjalan jalan..'alangkah berat dan siksanya diri mau mengenal tuhan..hanya dari kerana MATA.

HATI..bagaimanakah ciri2 hati yang masih berHATIkan nafsu AMMARAH..?? Maka dijawabnya : Hati yang tidak merasai berahi apabila sang matanya melihat perempuan yg seksi atau perkara2 yg diharamkan Allah. Dan Juga dijawabnya : juga hati yang tidak suka bersangka sangka yang jahat pada manusia. Maka amatlah siksanya menjaga hati dari syak pada yg lainnya, amatlah sukar memeliharanya..

Jadi bagaimana kalau sang mata dan sang hati masih suka akan pekerjaan yang demikian rupa, maka dijawabnya : ada pun jika sekiranya mata dan hati hambaNya masih lagi terikat dengan rasa dan perbuatan itu sanya hambaNya terhijab dan jauh dari rahmatnya..
SOAL : Tetapi betapa sekian ramai yang berperangai sedemikian masih dikatakan ada yang mampu musyahadah akan tuhannya?
Jawab : itu adalah batil..

Mudahan diri saya dan kita semua mampu menegakkan kalimah di dalam hati ini yang sayugia kita sengaja dihadapkan dengan suasana itu dizaman ini yg penuh dengan syubhat mata dan hati agar dijadikan semuanya itu sebagai tanda dan ukuran diri jiwa kita. Jika tiada itu semua, maka teraba raba kita ini mencari alat pengukurnya..

Tangannya, kakinya , perutnya..maka sekaliannya itu mengikut rajanya..

Itu adalah tanda2 diri yg masih di kongkong oleh nafsu AMMARAH..bagaimana pula diri yg Disebut bernafsukan LAWWAMAH..Mulhimmah..yang dikenal sebagai nafsu PERINGKAT yg paling kuat cengkamannya di dalam diri insan..apakah tanda2nya..jika aura, apakah warnanya..jika gelombang rasa apakah rasanya?

Maka semua itu ada ukurannya ada ciri2nya..nanti ketemu kita ke ciri ciri nafsu LAWWAMAH..yg sering menipu diri dengan perasaan sedih sesal..walhal ia datang dari bisikan dan rasa dari syaitan..jangan sangka menangis kerana dosa itu benar, kadang2 hanya datang dari syaitan yg ingin supaya diri dilihat alim dan bertaubat...maka dikenal diri itu adalah ahli taubat..rupa rupanya dusta di sisi tuhannya. Ramai pendeta yahudi mampu menangisi kesalahannya dan dosanya di samping dinding dinding taubatnya di ISRAEL

Bagaimana caranya..? pakai mano caranyo..? Nafsu tidak boleh dibunuh...nafsu adalah qarin ( hadis ) qarin tidak boleh dibunuh..berhati hatilah wahai rakan2 yg ingin menjalani jalan ketuhanan..qarin adalah musuh dalam selimut..qarin adalah nafsu , nafsu adalah diri aku ini..aku adalah akuan diri..aku adalah sang qarin yang mengaku dan sentiasa membuat akuan..sebenarnya rohaniah diri tidak pernah mengaku atau memanggil dirinya aku..tapi NAHNU..Nafsu hendaklah ditunggang , jadikan ia sebagai kuda tunggangan dengan mujahadah ke atas akuan atau ke atas diri atau ke atas nafsu. Bagaimana caranya...?

Maka yg pertama - tama sebelum belajar mengenal diri yg satu itu, kenalilah sarung raga ini dahulu. Wajib tahu yang mana satu ROHANIAH yang sejalan dgn aqal..dan yang mana satu NAFSU yang berlinkkan ke hati. Hendaknya diri diri kita ini kuat pengecamannya ke atas diri rohaniah mana, diri nafsu mana..maka ketika diri akuan berkata kata hendaklah dinafikan segala kata katanya..maka datanglah seruan ' Hilangkan lah AKUAN DIRI untuk pertama kalinya..kerana orang yang masih menebal akuan dirinya maka hijabnya setebal gunung.

Sebagai contoh : Yakni ketika sahabat Abu BAkar As Siddiq berkata " tiada lagi aku akan apa apa melainkan " Allah dan Rasul" ..apakah ini..? Adakah beliau keluh kesah atau bersedih semasa memperkatakannya..tidak , itulah juga kata kata para sahabat yang tahu akan pengenalan diri.." bukan aku, yg ada hanya allah dan rasul ( muhammad ) ..bukan muhammad yang itu..Baginda saw telah tiada..tapi Muhammad yg ini..Oleh itu hilangkan, lenyapkan dengan bertatih bertahun2 mujahadah menafikan akan adanya AKUAN diri..aku yg pandai, aku yg hebat, aku yg ..aku yang ..aku yang...KITA ini tiada apa apa..

Soalan dari pikiran yang cemerlang adanya, adapun jika ingin meningkatkan diri nafsu Ammarah maka hendaklah membersihkan hatinya dari Ammarah terlebih dahulu. Caranya secara batiniah afal dan secara zahiriah af'alnya. Adapun cara batiniah af'al hendaklah sesaorang itu menemui pembimbing yg tahu perjalanan dan pergerakan nafsu dan perpindahannya secara terang tidak teraba raba.
Lalu si pembimbing akan memberikan sejumlah amalan darajat bukan hasanat untuk merebus hati yg mengandungi sifat2 ammarah , sang penutur pastinya tahu dimana kedudukan nafsu ammarah buat yg pertamanya di dalam diri tubuh ini. Tujuannya supaya wirid yang diamalkan nanti akan menghunjam ke lubuknya dengan tepat tanpa terselisih. Jika sakit rasanya itu tanda tidak masuk ke lubang koronari jantung hati.kalau panas itu tandanya baru mula bekerja jika mengembang' maka sudah terisilah ia.

Adapun cara zahiriah af'alnya yakni perbuatan sehari2 , hendaklah cuba cuba melakukan pekerjaan yg kelihatan hina dimata manusia supaya diri ammarah yg besar diri itu perlahan lahan hancur merudum. Contohnya membersihkan tandas jiran tetangga..tandas masjid atau surau..menyapu sampah dihadapan orang ramai..jangan melanggar syariat dengan tidak berpakaian dimata ramai, itu bukan jalannya itu meniru2 jalan orang yang terfana billah yg terlupa akan dirinya.

Maka dari kisah ini teringat lah saya akan seorang mufti besar Irak di Baghdad suatu masa dahulu seperti yg ada dlm sejarah kesufian, si mufti menuntut kepada seorang yg dicam olehnya sebagai manusia istimewa di sisi tuhan..lalu sang mufti berserah diri kepadanya. Maka diperintah oleh sang gurunya memikul kandar menjual daging..maka sang mufti besar bagdad itu pun memikul gandar daging tanpa banyak soal dan tanya akan faedahnya..
Maka jatuhlah hati besar berpangkat Mufti Al Akbar dimata org ramai..tersipu2 malu sang mufti melakukannya sehingga akhirnya berpindah nafsu ammarahnya ke nafsu LAWWAMAH yakni jenis nafsu manusia yg menipu diri bertaubat sesal..tapi bukan yg sebenar...Jawab untuk soal baik dari Tuan Razak Rahim.

Apakah itu nafsu? kalau saya tahu sekalipun , tidak akan saya jawab soalan itu..kerana apa? Itu adalah diri nafsu mengaku diri.

Jika dijawab, maka kita berdusta, jika jawabnya dalam kiasan itu tandanya berhati hati dalam berkata kata..sebagai contohnya ketika bertanya seorang sheikh setelah memberi ia akan muridnya makanan roti yg manis..setelah dimakan oleh muridnya..maka bertanyalah sheikh " apa rasanya roti itu"..maka dijawab oleh muridnya " Manis tuan.." maka dijawab oleh sheikh.." kamu berdusta.." kenapa..? Kerana yang benar adalah mengqadimkan kata kata. yakni diamkan..jawabannya di dalam..jika dihadiskan maka itu kalam dusta dari diri yg berjiwa ammarah , lawwamah, mulhimmah.

..bagaimana pula kalau seseorang itu cuba nak tundukkan nafsu sungguh2 sampai rasa tak bermaya pulak hidup di dunia ini? I Soalan ini adalah soalan yg benar..ketika diri lemas it tanda di dalam progress, sedang dalam proses yg memakan masa..ketika ia telah berjaya menekan nafsu ammarah..maka dirinya akan merasa lega dan segar. Jika penat dan letih itu adalah seumpama sedang dipulas ammarahnya.

Diri bangkai bernyawa hidup dipakai...MATI DITUNGGANG..jangan tanya soalan ini, kerana tidak akan ada jawabnya..maka yg masuk kedalam syurga adalah rohaniahnya yg telah menekan nafsu ammarah, lawwamah dan mulhimmah..ketika itu Rohaniah sebesar dan setinggi 50% dan nafsu diri sebesar 50% maka ditambah syafaat menanglah roh ke atas nafsu..Fadkhulii fi ibaadii..wadkhulii jannatii..lalu apakah itu jannah ku..?

Maka di sisi ahli sufi yang arif, kebun ada dua..yg pertama kebun di dalam al quran dan yg kedua kebun yang disegerakan..apa itu kebun yg disegerakan..?

Jannah adalah kebun. Yaitu kebun kebun hati atau disebut taman taman hati..tempatnya diakhfa ini..berseronoklah mereka mereka yg bertahta di taman taman hati.....laghwiyyan wala ta'thimaa, illa qiilan salaman salaamaa. KEBUN yang DISEGERAKAN di dunia sebelum mati..Jannatul Ajilah..bertanyalah pada rakan2 istimewa di sini..amin amin ya rabbal alamiin.

Roh yang jahat akan terseksa..roh yang baik akan bersukaria..bukan saja di sana di dunia ini pun sudah terasa..maka roh yg nakal dan jahat sempit dadanya..Adapun roh yg masuk ke kebun taman hati itu adalah milik allah..dalam qabdhah (genggaman) Allah..maka hanya Dia yang tahu akan isi rahsianya roh itu..kita hanya diberikan pengetahuannya tapi iamat sedikit mengenainya.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

shashinki

ShaShinKi.com - Malaysia's Online Camera Shop!